Selasa, 08 Juli 2014

Ketika Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, Dengan Separuh Tubuh Lumpuh …..



By Christie Damayanti

www.marcobucci.blogspot.com
www.marcobucci.blogspot.com

Mimpiku belum berakhir. Mimpiku masih banyak sekali. Walau sekarang aku ( masih ) lumpuh separuh tubuh karena stroke, mimpiku justru bertambah banyak. Dan inilah salah satu mimpiku, membawa anak2 keliling dunia …..

Bukan hanya aku ingin menyekolahkan anak2ku setinggi2nya saja, aku ingin membawa anak2ku keliling dunia untuk membuka wawasan dan pemikiran mereka demi hidup merea di masa depan. Seperti ketika orang tuaku membawa aku dan adik2ku keliling dunia sebelum kami mampu untuk mandiri, itu adalah memang cita2 orang tua kami untuk kami membuka wawasan yang selebar2 nya, dalam keterbukaan, demi masa depan kami sekarang ini.

4,5 tahun lalu aku stroke berat dan di vonis dokter ku di Amerika, aku hanya bisa menjalankan hidupku di atas tempat tidur saja. Tetapi aku ‘menolak’, Dalam Nama YESUS! Dan Yesus benar2 membuat aku mampu melakukan banyak hal, mungkin hampir semua aku  bisa lakukan seperti semua orang yang normal, kecuali menggunakan tubuh kananku karena lumpuh. Puji Tuhan!

Ketika aku memulai aktifitasku setelah 6 bulan belajar hidup ( lihat tulisanku [Kesaksianku] 6 Bulan Aku ‘Belajar untuk Hidup’ ), sebagai pekerja di sebuah perusahaan besar di Jakarta, aku pun memulai ‘hidupku’ untuk lebih baik dan bermakna. Keseharian ku, ku habiskan untuk bekerja sebagai seorang arsitek, juga sebagai seorang single parent dari 2 anakku yang beranjak dewasa. 

Aku juga melakukan beberapa hobi baru, sebagai seorang IPS dengan lumpuh separuh tubuh kanan, yaitu menulis dan Kompasiana dan filateli, dengan banyak prestasi, sekali lagi Puji Tuhan!
Lihat tulisanku Kekuatan Mimpi.

Aku pun justru mampu untuk melayani banyak orang lewat banyak kesempatan. Lewat tulisan, sebagai pembicara dan motivator di banyak media ataupun melayani dari rumah ke rumah untuk menyemangati mereka2 yang membutuhkan semangat. Dan Puji Tuhan, DIA sungguh luar biasa, memampukan aku melakukan semuanya, dengan tubuh separuh lumpuh …..

Tahun 2012, setelah 2 tahun aku lumpuh sebagai IPS, aku mulai membangun mimpi2ku lagi, yang sempat terhenti karena aku sedang menjalankan banyak terapi untuk pemulihan ku. Setelah anak2ku bisa berlibur di beberapa negara sebelum aku stroke, dalam rangka mimpi kami, seperti yang aku tuliskan diatas. Aku ingin membawa anak2ku keliling Eropa, setelah kami beberapa kali keliling Amerika.

Eropa?

Benua yang jauh dari Indonesia!

Aku?

Seorang IPS yang berjalan2 saja harus memakai kursi roda?

Yang lumpuh 1/2 tubuh sebelah kanan?

Apakah aku mampu?

Jika aku sehat, tidak masalah, seperti sebelum sebagai IPS!

Berbagai pertanyaan di benakku, bahkan di benak mamaku yang terucap serta di beberapa sahabat2ku. Dan aku yakin, jika papa masih ada, beliau pun akan menanyakan yang sama,

“Apakah kamu mampu bepergian ke eropa serta membawa beban anak dan barang?”

***
Lalu bulan Agustus 2012 lalu, aku dan anak2ku dan kedua orang tuaku, berlibur ke Singapore. Sebuah negara terdekat dari Indonesia, untuk ‘mencoba’ berlibur diatas kursi roda. Aku juga ‘mencoba’ dan mendidik anak2 ku untuk melayani ku serta mengurus segala urusan kami seana berlibur. Mulai dari mengurus tiket, check-in pesawatnya dan hotel, mencari tahu semuanya untuk berlibur. Dan, ternyata mereka mampu! Dan fisik dan kondisiku pun sangat prima! Puji Tuhan!


Dan setelah itu aku muai membangun mimpi2 ku lagi, untuk mengajak anak2ku keliling dunia. Eropa adalah tujuan pertama ku, tepatnya ke 7 negara di Eropa Barat …..

Hmmmmm ……

Usahaku dimulai dengan menabung, sejak beberapa tahun lalu. Aku memang sudah mempunyai tabungan untuk ini, tetapi aku harus menabung lebih giat lagi. Dari hasil kerja ku serta beberapa bonus, terasuk dari hasil bisnis kecil2anku, mimpiku terwujud pada liburan kenaikan kelas anak2ku, buan Juni dan Juli 2014. Awal tahun sudah aku tetapkan budget berlibur, dan aku meminta tolong sahabatku yang mempunyai sebuah travel biro, yang selalu mengurusi banyak liburan ku selama ini, 
untuk mengurus liburan ku sekarang.

Tiket pesawat termurah bisa kami dapatkan, termasuk hotel2 kecil untuk tempat tinggal kami selama berlibur. Jika aku normal dan sehat, aku pasti mengajak anak2ku keliling Eropa dengan naik kereta atau bus. Tetapi, kasihan anak2ku karena salah satu harus mendorong kursi roda ku dan barang2ku. Masalahnya lagi, aku pun belum mampu mengurusi tubuhku sendiri dan barang2ku. Jadi, anak2ku akan menanggung beban tubuhku sendiri dan barang2ku.

Jadi, aku putuskan untuk terbang dari satu negara ke negara lain. Dan di negara tersebut, kami rencana mengikuti tour. Memang lebih mahal dengan pesawat, dibanding dengan naik kereta atau bus.

OK lah ….. Ini adalah pilihan hidup. Mau berlibur dengan tubuh separuh lumpuh dan mengajak anak2, pastilah akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan jika aku sehat dan normal. 

Dengan keadaan ini pun, sudah jauh lebih baik! Dan aku menikmatinya …..

Jika ada yang berpikir aku sombong dengan liburan ku, tidak mengapa. Liburan ini adalah liburan kami. Aku hanya ingin berbagi dengan yang mau membacanya. Jika tidak ada pun, seperti awal aku menulis, adalah untuk terapi otakku. Sehingga, masa bodoh lah tentang hal2 yang diluar pemikiranku.

Karena Tuhan sudah membawa kami berlibur dengan luar biasa, aku ingin berbagi kisah. Dari tentang wisata, lingkungan, arsitektur, urban, sosial dan masyarakatnya, selama kami berlibur.

Termasuk kondisi masyarakatnya, yang peduli denganku sebagai disabled ataupun yang sama sekali tidak peduli. Mungkin sharing ini akan sedikit bisa berguna dan memotivasi bagi banyak teman2 dan keluarganya untuk semanangat dan terus bemimpi. Karena semuanya ini hanya berawal dari mimpiku sejak dulu …..

Ini cerita awal, dan segera setelah ini semuanya tentang Eropa …..

www.etsy.com
www.etsy.com

Tags:

0 Responses to “Ketika Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, Dengan Separuh Tubuh Lumpuh …..”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks